Pertama di 2018, Twitter!

Selamat malam, hari ini adalah Rabu pertama di 2018 dan tentunya Rabu depan adalah hari yang cukup saya nantikan. Yey! Ini Januari, bulan kesayangan saya. Sebagai capricorn sejati, saya akan mencintai bulan ini apa pun keadaannya. Semoga lebih indah dari Januari tahun lalu.

Senang dan senaaaaaang!

Malam tahun baru saya habiskan di luar rumah dan tidak bersama keluarga. Saya keluar bersama teman-teman dan pacar. Kesan saya pada malam itu adalah: SANGAT KENYANG. Hari terakhir di 2017 cukup menyenangkan karena berjalan sesuai dengan ekspektasi. Pokoknya, menyenangkan lah! 

Rasa senang saya tidak hanya berakhir pada malam itu, di hari-hari selanjutnya pun masih terasa. Well, memang 2018 baru berjalan tiga hari tapi saya dapat merasakan (semoga) tahun ini bisa menjadi sebuah awal yang baru bagi diri saya yang baru. Saya serius, diri saya yang baru! 

Saya merasa tahun lalu cukup hancur, maka dari itu di tahun ini saya akan berusaha untuk membangun kembali kehidupan saya untuk menjadi yang lebih baik dan tentunya lebih berprestasi. Cukup berat, apalagi jika berbicara mengenai prestasi. Tapi apa salahnya berencana dan bermimpi?

Omong-omong, sebentar lagi saya akan memasuki fase ke umur dewasa. Kenapa? Karena jika mampir ke supermarket, hanya yang berumur 21 tahun dan ke atas yang boleh membeli miras. Artinya, sebentar lagi saya harus menjadi seseorang yang lebih bijaksana. AH TAI.

Lelah juga bikin paragraf pendek-pendek

Sejujurnya, mulai hari ini sampai dengan Selasa kedua di 2018, saya berniat untuk rutin membuat tulisan disini. Agak ragu juga sih karena tidak semudah itu punya bahan dan tidak sepandai itu dalam mengolah kata-kata. Tapi tidak ada salahnya mencoba. Mari!
Hening
.
.
.
Hening...

Ok, siap untuk memulai.

Tema hari ini adalah: Twitter

Di tahun 2017, saya kembali super aktif menggunakan Twitter. Memang daridulu saya tidak pernah full-time meninggalkan Twitter, ada saatnya saya sekedar membaca timeline atau menulis kekesalan. Twitter adalah media sosial favorit saya, khususnya dalam menggali berita dan juga mengekspresikan diri. 

Saya sudah menjadi pengguna Twitter sejak tahun 2009, dimana pada tahun itu timeline saya hanya berisi "@justinbieber please follow back #287" atau "@AdrieSubono PLEASE OM AKU MAU M&G SAMA *sebut nama band/penyanyi*". Saya masih SD atau SMP pada saat itu. Tidak hanya satu akun, saya memiliki beberapa. Mulai dari menggunakan nama panjang, nama panggilan, nama panggilan + nama belakang artis, hingga nama samaran. Tujuannya hanya satu, memenangkan kuis  yang berhadiah tiket konser. Dan memang tidak sia-sia, saya beberapa kali memenangkan kuis!

 Synchronize Festival 2016

 Urban Gigs 2015

 Alicia Keys 2013

All Time Low & A Rocket To The Moon 2013

Twitter saya jadikan pula sarana sksd dengan anggota band tersayang. Walau kebanyakan diabaikan tapi setidaknya semoga mereka tahu kalau saya ada di dunia. 

 Jack Barakat from All Time Low


We Are The In Crowds

Nah tapi yang paling menjijikan adalah Twitter saya jadikan tempat untuk...

CARI EKSIS DENGAN MEMBUAT QUOTES TIDAK JELAS
 

Hahaha tahun-tahun awal menggunakan Twitter sungguh menyenangkan dan memang saya "isi" dengan aura yang baik saja. Berbeda dengan sekarang, semakin tua semakin banyak hal yang ingin saya ketahui. Banyak orang baru yang saya ikuti, ada yang berbau politik, sutradara, atau akun informasi lainnya. Sebenarnya, tanpa perlu saya ikuti orang-orang dengan "tema" tertentu pasti timeline saya cepat atau lambat juga akan berisi dengan konten-konten tema tertentu. Kok bisa? Lah yang semakin tua kan bukan saya saja, teman-teman juga jadi secara tidak sadar bisa terbawa arus he he.

Menjadi dewasa di sosial media bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak akun yang memasang wajah tua namun kelakukannya jauh dari kata tua. Memang dewasa tidak selalu berkaitan dengan tua, tapi sudah tua masa masih nyinyir kemana-mana gitu sih? Saya terkadang kesal, bukannya sok pintar, hanya menurut saya orang Indonesia (termasuk saya) masih kurang membaca. Suka sekali memberi komentar padahal baru membaca judul atau satu sumber informasi. Sudah begitu, sumbernya tidak akurat lagi. Aduh gawat!

Sekarang tujuan saya menggunakan Twitter adalah lebih untuk menghibur diri dan mencari informasi. Terkadang masih suka curhat, sekalinya curhat bisa langsung panjang. Berita-berita di L*N* T*DAY sering kali saya temukan di Twitter. Dengan aktif di Twitter saya merasa tidak terlalu tertinggal. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakannya secara bijaksana!

Twitter bagaikan teman sehari-hari saya. Saya cinta kamu, Twitter!

Cheers,
MRS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#iconfess Komitmen

Holiday's Over

Alkohol Botol Biru